Sinopsis One Piece Chapter 839 menampilkan kisah Sanji yang muak dengan status bangsawan Keluarga Vinsmoke yang membuat kakak-kakaknya merasa bisa melakukan segalanya. Termasuk menghina makanan Cosette, pelayan keluarga Vinsmoke. Sanji membela Cosette, hanya untuk kemudian dihentikan Jajji Vinsmoke, sang ayah, yang mengancam bisa berbuat apa saja kepada Zeff, Si Kaki Merah, guru Sanji di Baratie. Belakangan Sanji diberitahu Yonji bahwa Cosette dihajar Niji. Ia geram, tetapi malah dibawa ke laboratorium penelitian keluarganya.
Cerita One Piece 839 berjudul 'I Shall Never Forget the Debt That I Owe You' dirilis pada 17 September 2016. Di awal chapter, Jajji Vinsmoke memulai rapat pertemuan Keluarga Vinsmoke di singgasana tertinggi dengan latar mirip elang Nazi. Jajji menyebutkan, Pulau Broccoli adalah salah satu pulau yang terkena efek jatuhnya Donquixote Doflamingo oleh Bajak Laut Topi Jerami. Ichiji menyebut, dirinya tak peduli karena ia hanya diminta untuk merampungkan masalah dari salah satu pihak. Katanya, "Kita turun tangan untuk sisi yang memberi kita uang lebih banyak."
Kemudian keluarga ini membahas Reverie yang sebentar lagi digelar. Jajji menyebut, "Tak lama lagi hak kita untuk mengikuti Reverie sepertinya akan dicabut." Kemudian ia menyiratkan bergabung dengan Big Mom, atau lebih kasarnya memanfaatkan kekuatan Big Mom demi kepentingan Kerajaan Vinsmoke, adalah langkah terbaik. Dan hari itu segera tiba dengan pernikahan Sanji dan Charlotte Purin.
Niji kemudian tidak mau merampungkan santapannya. Ia muak dengan saus kentang yang merusak nafsu makan. Sanji yang seorang koki tidak terima hal ini. Ia membentak Niji. Namun hal ini justru membuat Niji memanggil Cosette, kepala chef Keluarga Vinsmoke ke ruangan. Cosette merasa bersalah karena tidak bisa menyediakan makanan yang lezat untuk Niji.
Sebagai balasan, Niji melemparkan piringnya ke arah Cosette dan memerintahkan Cosette untuk tidak menghindar. Sanji tidak bisa menerima perlakuan ini. Ia menahan piring tersebut dengan tangan. Saus kentang yang jatuh di lantai juga dimakannya. Niji semakin muak, hendak menyerang Sanji, sebelum dihentikan oleh Jajji.
Sanji membalas, "Punya hubungan dengan kalian adalah aib bagiku. Bocah sialan yang tak bisa menghargai makanan, orang yang berani melawan wanita, bangsawan yang memperlakukan hidup bawahan mereka tak lebih dari pion. Semua yang kalian lakukan, semua yang kalian yakini, sangat berlawanan dengan semua yang kuyakini!"
Jajji yang melihat kemarahan Sanji kemudian mengeluarkan foto Zeff, guru Sanji di Baratie, "Saat ini juga, kalau kau menentang perintahku, aku bisa saja memastikan orang ini menemui kematian yang tak pernah ia duga sebelumnya. Anggap ini sebagai peringatan pertama dan satu-satunya."
Sanji mengenang masa lalunya yang indah bersama Zeff. Meskipun Sanji kecil nakal, dan Zeff adalah master chef yang galak, mereka tampak berbahagia satu sama lain. Oleh karenanya, menghadapi ancaman sang ayah, Sanji tidak bisa berbuat kecuali diam.
Selang sesaat, Sanji mendapati tubuh Cosette yang penuh darah dan terluka berat. Ia meminta bantuan pertolongan dokter, sembari menyumpahi Niji yang diyakininya sebagai pelaku utama. Yonji datang ke tempat tersebut, memancing Sanji ikut dengannya untuk membuat perhitungan. Tapi, ternyata ia dibawa ke laboratorium yang penuh tabung berisi manusia bertubuh kekar. Seolah inilah pabrik pembuat pasukan khusus Vinsmoke.
Di sinilah Sanji memandang tak percaya atas penelitian keluarganya.
Read more
Cerita One Piece 839 berjudul 'I Shall Never Forget the Debt That I Owe You' dirilis pada 17 September 2016. Di awal chapter, Jajji Vinsmoke memulai rapat pertemuan Keluarga Vinsmoke di singgasana tertinggi dengan latar mirip elang Nazi. Jajji menyebutkan, Pulau Broccoli adalah salah satu pulau yang terkena efek jatuhnya Donquixote Doflamingo oleh Bajak Laut Topi Jerami. Ichiji menyebut, dirinya tak peduli karena ia hanya diminta untuk merampungkan masalah dari salah satu pihak. Katanya, "Kita turun tangan untuk sisi yang memberi kita uang lebih banyak."
Kemudian keluarga ini membahas Reverie yang sebentar lagi digelar. Jajji menyebut, "Tak lama lagi hak kita untuk mengikuti Reverie sepertinya akan dicabut." Kemudian ia menyiratkan bergabung dengan Big Mom, atau lebih kasarnya memanfaatkan kekuatan Big Mom demi kepentingan Kerajaan Vinsmoke, adalah langkah terbaik. Dan hari itu segera tiba dengan pernikahan Sanji dan Charlotte Purin.
Niji kemudian tidak mau merampungkan santapannya. Ia muak dengan saus kentang yang merusak nafsu makan. Sanji yang seorang koki tidak terima hal ini. Ia membentak Niji. Namun hal ini justru membuat Niji memanggil Cosette, kepala chef Keluarga Vinsmoke ke ruangan. Cosette merasa bersalah karena tidak bisa menyediakan makanan yang lezat untuk Niji.
Sebagai balasan, Niji melemparkan piringnya ke arah Cosette dan memerintahkan Cosette untuk tidak menghindar. Sanji tidak bisa menerima perlakuan ini. Ia menahan piring tersebut dengan tangan. Saus kentang yang jatuh di lantai juga dimakannya. Niji semakin muak, hendak menyerang Sanji, sebelum dihentikan oleh Jajji.
Sanji membalas, "Punya hubungan dengan kalian adalah aib bagiku. Bocah sialan yang tak bisa menghargai makanan, orang yang berani melawan wanita, bangsawan yang memperlakukan hidup bawahan mereka tak lebih dari pion. Semua yang kalian lakukan, semua yang kalian yakini, sangat berlawanan dengan semua yang kuyakini!"
Jajji yang melihat kemarahan Sanji kemudian mengeluarkan foto Zeff, guru Sanji di Baratie, "Saat ini juga, kalau kau menentang perintahku, aku bisa saja memastikan orang ini menemui kematian yang tak pernah ia duga sebelumnya. Anggap ini sebagai peringatan pertama dan satu-satunya."
Sanji mengenang masa lalunya yang indah bersama Zeff. Meskipun Sanji kecil nakal, dan Zeff adalah master chef yang galak, mereka tampak berbahagia satu sama lain. Oleh karenanya, menghadapi ancaman sang ayah, Sanji tidak bisa berbuat kecuali diam.
Selang sesaat, Sanji mendapati tubuh Cosette yang penuh darah dan terluka berat. Ia meminta bantuan pertolongan dokter, sembari menyumpahi Niji yang diyakininya sebagai pelaku utama. Yonji datang ke tempat tersebut, memancing Sanji ikut dengannya untuk membuat perhitungan. Tapi, ternyata ia dibawa ke laboratorium yang penuh tabung berisi manusia bertubuh kekar. Seolah inilah pabrik pembuat pasukan khusus Vinsmoke.
Di sinilah Sanji memandang tak percaya atas penelitian keluarganya.