6/04/2017

Sinopsis One Piece Chapter 858: Aliansi Dua Supernova, Luffy Si Topi Jerami & Capone GanG Bege


Sinopsis One Piece Chapter 858: Aliansi Dua Supernova, Luffy Si Topi Jerami & Capone GanG Bege


Sinopsis One Piece Chapter 858 menampilkan terbentuknya sepenuhnya aliansi Topi Jerami dan Capone Bege (Fire Tank Pirates). Awalnya sempat terjadi ketegangan karena Luffy mengenali sosok Caesar Clown yang kini duduk semeja dengan Bege. Namun pada akhirnya Jinbei sebagai sosok yang mengusulkan aliansi berhasil membuat mereka bersepakat untuk bergabung mengalahkan Big Mom dan mengacaukan pesta pernikahan Sanji serta Charlotte Pudding. 

Cerita One Piece 858 berjudul 'Kaigi/ Pertemuan/ Meeting' dirilis pada 13 Maret 2017.Titik beratnya memang pada bersatunya dua supernova, Luffy dan Capone Bege untuk menggulingkan Big Mom sang Yonko. Tetapi dari chapter ini terungkap pula bahwa istri Bege, Charlotte Chiffon mendukung suaminya untuk melawan ibuny sendiri. Chiffon adalah kakak Lola, bajak laut yang pernah ditolong Kelompok Topi Jerami saat melawan Gekko Moriah.

Awalnya Lola dipaksa Big Mom untuk menikahi Loki, pangeran Elbaf. Namun Lola yang merindukan kebebasan dan ingin menikah dengan orang yang dicintainya, kabur dari wilayah kekuasaan Big Mom. Sejak saat itu, karena Chiffon sangat mirip dengan Lola, Big Mom mulai memperlakukannya dengan buruk hingga kini, kala Bege sang suami berencana menjatuhkan sang yonkou.


Berikut ini versi teks One Piece Chapter 858 oleh versiteks.com.

Whole Cake Chateau, Lantai 8, Dapur Raksasa, kue untuk pesta pernikahan sedang dibuat: Tinggal sedikit sentuhan akhir. Para pekerja bekerja sambil bewrnyanyi-nyanyi dibawah pimpinan Kesatria Kepala Dapur Bajak Laut Big Mom, Streusen.
Sementara di Pantai Timur Whole Cake Island, tampak Pekoms yang sedang dirawat oleh kelompok manusia ikan. Pekoms baru sedikit baikan tapi dia sudah banyak bergerak.
"Berhenti, Pekoms! Jangan banyak bergerak dulu!" ucap salah seorang manusia ikan.
"Haah... Haa... Gaooh!! Apakah Jinbe berhasil melaporkannya ke Mama!? Mengenai si bocah Bege itu!?" dalam kondisi susah pun Pekoms tetap setia dengan Big Mom.
"Tentu saja!" ucap Aladine, "Saat ini mungkin dia sudah dibuang ke tong sampah oleh Mama!!"
"Gaoh!? Mungkin!? Mungkin saja masih belum cukup buatku!! Aku tak punya pilihan lain selain memastikannya seorang diri!!"
"Shashasha... Kau tenanglah sedikit, Pekoms!!" ucap Praline, duyung putri Big Mom.
"Tapi... Tapi Praline... Bagaimana kalau di tengah jalan seseorang menghentikannya dan..."
"Kalau sesuatu seperti itu terjadi, kalau ada yang menghentikan Jinbe, kau juga pasti tak akan bisa banyak membantu. Kau hanya akan menambah parah lukamu sendiri. Jadi istirahat saja!!"
"Dia benar, Pekoms!! Sebagai dokter kapal, aku melarangmu untuk bergerak!!"
Lama-lama Pekoms jadi makin curiga.
"Kalian... Aku merasa kalau kalian menyembunyikan sesuatu.." ucap Pekoms. "Pantai ini sepertinya ramai sekali di malam hari, aku melihat banyak orang berlalu-lalang membawa kargo... Aku berterima kasih kalian semua menolongku, tapi aku harus pergi!!"
"T-Tunggu dulu!! Kau tidak boleh pergi!!" ucap manusia ikan.
"Tidak boleh!? Gaoh!! Apa yang sebenarnya kalian sembunyikan, hah!?"

Di sisi lain, Jinbe telah memberitahu Luffy dan Sanji lokasi markas persembunyian Bege, dan Jinbe bersama Nami dkk sudah pergi duluan melalui Dunia Cermin.
4 Jam 15 Menit tersisa sebelum Pesta Teh, Sanji dan Luffy telah sampai di depan gerbang markas Fire Tank. Sebuah tempat yang begitu besar, kastil di atas bukit yang mengagumkan.

"Kita sampai!! Ini markas Bege!!"
"Tunggu, Bege itu orangnya seperti apa sih!?"
"Bayangkan saja dia seperti Boss Mafia.."

Seseorang kemudian keluar dari gerbang dan menyambut mereka, salah satu anak buah Bege, Vito. "Whoa!! Pahlawanku!! Germa!! Vinsmoke Sanji!!"
"Kau lagi hah..." Sanji sudah lama tinggal bersama Vito dalam perjalanan menuju tempat Big Mom.

"Oi!! Di mana yang lain!? Apa kau Bege!?" Luffy bertanya.
"Aku senang kita bertemu lagirero!! Nyororo!!" Vito si Monster Gun tertawa. "Jangan khawatir, bocah!! Yang lain sudah sampai di sinirero!!"
"Di sinirero apanya!!" Luffy membentak.
 

Chopper kemudian muncul dari belakang Vito.
"Waaah!! Luffy!! Sanji!!"
"Chopper!!"

Chopper baru saja selesai mandi, penampilannya jadi aneh tanpa topi.
"Kalian berdua sebaiknya mandi juga..." ucap Chopper, sambil minum minuman kotak.
"Ini bukan waktunya untuk itu!! Kita sedang buru-buru!! Dan bukannya kau tidak suka mandi!?" jerit Luffy.
"Tidak, pokoknya kalian harus mandirero..." ucap Vito. "Ayah tidak akan mau menemui kalian kalau kalian kotor.."

Di kamar mandi perempuan, Nami dan Carrot tampak sedang mandi. Di sana ada juga Chiffon kakak Lola, dan mereka banyak bercerita.
"Whaaa!! Lola dijadikan zombie babi!?" Chiffon kaget.
"Dan dia terus mengejar-ngejar pria impiannya..."
"Hahaha!! Lola memang begitu!!"
"Kalau saja waktu di hutan berhantu itu aku tidak bertemu Lola, entah apa yang sudah terjadi padaku saat ini..." ucap Nami.
"Tapi kalian juga sudah menyelamatkan adikku!! Aku sangat berterima kasih!!" Chiffon terharu. "Aku sangat senang sampai-sampai menangis!! Kami memang sudah seperti pinang dibelah dua, kami kembar!!"
"Ada orang mati yang bisa bergerak, lautan memang luar biasa!!" ucap Carrot. "Dan pada akhirnya Lola bisa kembali menjadi manusia lagi??"
"Yaps!!"
"Saat ini kemungkinan dia tengah menjalani hidup sebagai bajak laut, eh? Apa dia berhasil menemukan suami?" Chiffon bertanya.
"Entahlah... Dan Big Mom kelihatannya marah sekali dengannya, setelah dia kabur dari pernikahannya dulu..."
"Ya, kejadian itu lumayan besar..." ucap Chiffon.
"Ada alasan kenapa semua kaum raksasa di dunia membenci Mama.."
"Eh? Raksasa?" Nami kaget. "Oiya, ngomong-ngomong meski Totland ini harusnya diisi semua ras dari seluruh dunia, tapi aku belum melihat satu raksasa pun..."
Carrot, dalam hati bergumam, "Raksasa!! Jadi mereka benar-benar ada!?"

Chiffon mulai bercerita. "Suatu hari... Seseorang melihat Lola dan jatuh cinta padanya. Kemudian memutuskan untuk melamarnya. Dan orang itu tak lain dan tak bukan adalah Loki, Pangeran dari Kerajaan Elbaf!!"
"Pangeran!? Wow!!" Nami kaget.
"Mama sampai menangis bahagia!! Kalau Lola menjadi putri Elbaf, permusuhan dengan raksasa tidak akan ada lagi, dan kita akan memiliki akses pada negeri terkuat di dunia beserta pasukannya yang terkenal!!"

"Oh... Jadi kemudian dia malah kabur dari pernikahan itu, eh?"
"Semuanya jadi makin buruk setelah mereka membuatku menggantikan posisi Lola. Mereka sadar kalau aku bukan Lola, dan kemudian hubungan kami dengan para raksasa pun jadi semakin buruk..."

"Setelah semua itu, Mama akhirnya memutuskan untuk tidak berhubungan dengan raksasa lagi, dan mencoba untuk menciptakan raksasa sendiri dengan teknologi... Dan semakin hari kebenciannya terhadap Lola semakin meningkat, dia sampai dianggap penjahat di negeri ini!! Kalau dia kembali dia pasti langsung dibunuh..."

"Juga," lanjut Chiffon, "Karena aku sangat mirip Lola, Mama juga tidak terlalu menyukaiku. Tiap kali kami bertemu, Mama selalu menghajarku. Lukaku selama bertahun-tahun tidak sembuh-sembuh, kupikir aku akan dibunuh ibuku sendiri..."
"Eh!?"
"Aku sudah tidak menganggap monster itu sebagai ibuku lagi..." ucap Chiffon. "Lola orangnya santai, jadi dia pasti tidak kepikiran kalau ibunya sendiri akan membunuhnya..."
"Hmmm begitu rupanya... Sekarang semuanya masuk akal.." ucap Nami.
"Saat Bege berkata kalau dia berencana untuk membunuh Mama, aku tidak merasa kasihan sama sekali." ucap Chiffon. "Mungkin aku terdengar sebagai anak yang tak punya hati, tapi memang begitu kenyataannya.."


Di sisi lain kamar mandi, Brook baru saja menyelesaikan mandinya.
"Rasanya menyenangkan sekali!! Seperti di surga!! Aku sampai tak mau pergi dari sini..."
"Hei hei!! Kenapa kau bersikap seolah kau baru saja menyelesaikan pertarungan mematikan!? Kita masi dalam pertempuran!!" ucap Luffy.
"Oh, ada kulkas!! Ada susu!! ada susu!!" Brook membuka kulkas.
"Hei jangan buka kulkas orang sembarangan!!" bentak anak buah Bege.
"Sempurna!!" ucap Luffy, "Dalam perjalanan ke sini aku kehilangan gigi!!"
"Dan tengkorakku jadi retak juga!!"

Luffy dan Brook lalu minum susu...
"Aaaah... Rasanya jadi jauh lebih baik!!"
Retak di tengkorak Brook pulih, gigi Luffy juga tumbuh lagi.
"Apa-apaan tubuh kalian itu hah!?" anak buah Bege kaget.

3 Jam 30 Menit sampai Pesta Teh Dimulai
Brulee dan Diesel terikat, ia membentak Chiffon, "Aku tak akan pernah memaafkanmu, Chiffon!! Dasar anak durhaka!! Siapa sangka kau akan bekerja sama dengan orang yang mau membunuh Mama!?"
"Nona Chiffon!! Coba pikirkan lagi!! Membunuh Mama itu mustahil!!"
"Brulee!! Kau tahu sendiri apa yang sudah Mama lakukan padaku, kan!? Dan nyawa Lola juga dalam bahaya!! Saat ini Bege dan Pez lah keluargaku!! Merekalah yang aku butuhkan!!"

Dan di sanalah mereka semua, semuanya telah berkumpul dan Bege pun muncul memasuki ruangan. "Ah... Sepertinya semuanya telah berkumpul, dan kalian sudah mandi semua, eh? Seseorang dilihat dari penampilannya, kata orang sih begitu, aku tak tertarik dengan orang yang menjaga penampilan saja tidak bisa..."

"Sekarang," ucap Bege lagi, "Kita punya waktu 3 Jam 30 menit sebelum pesta dimulai, pertama-tama tentukan yang paling penting dulu. Kita mau kerja sama atau tidak?"
Dua ketua dari masing-masing sisi duduk di kedua ujung meja, Bege dan Luffy.
"Sejauh yang kutahu," ucap Bege, "Kau adalah orang yang merepotkan, jadi..."
"Kalau aku mati," ucap Sanji, "Kemungkinanmu untuk menghabisi Big Mom akan turun menjadi 0. Pesta pun akan dibatalkan. Dan kalau aku tidak kembali paling tidak dua jam dari sekarang, orang-orang akan mulai curiga..."
"Hah, aku benci mengakuinya, tapi kau benar. Aku tak mungkin membunuhmu." ucap Sanji.
"Kita tak punya waktu untuk basa-basi seperti ini," ucap Jinbe, "Luffy, apa yang instingmu katakan padamu? Kau mau bekerja sama dengan orang-orang ini?"

Luffy terus diam...
Menatap dengan seksama...
Kemudian...
"Kau!!!" Luffy membentak, "KAU ITU CAESAR, KAN!?"
"Gyaaaahhh!!"
Ternyata Luffy fokus pada orang yang mirip Caesar, yang ternyata itu memang Caesar Clown.
"Eeeeh!? Caesar!? Mana mana!?" Chopper kaget.
"Dari tadi dia memang di sini..." ucap Sanji.
"Ya ampun malah baru sadar sekarang..." Nami dan yang lain sudah tahu dari tadi.

Sebelumnya, saat Caesar bekerja di pabrik yang Big Mom sediakan, Bege mendatanginya. Sebagai orang yang telah dipercaya sebagai Benteng, Bege mendapat akses ke jantung Caesar dan kemudian menawarinya kesepakatan kerja sama.
Meski sempat jual malah dan menolak, ujung-ujungnya ia menyetujuinya. Caesar hanya tak mau berurusan dengan Topi Jerami dkk lagi, akhirnya ia pun menyamar.
"C-Caesar?? B-Bukan!! Aku saudaranya Bege!! Gangster Gastino!! Shurororo!!"
"Bahkan ketawanya pun sama!!"
"Gastino apanya..." dalam hati Sanji tercengang.
"Oh, kalau begitu aku pasti hanya salah orang, maaf..." Luffy percaya begitu saja.
"Bukan!! Dia itu memang Caesar!!" ucap Nami.
"Oooh!! Jadi kau benar-benar Caesar!? Kau membohongiku!? Apa yang kau lakukan di sini, hah!?"
"Kau juga ngapain di sini, hah!?" Luffy dan Caesar saling bentak.
"Aku di sini karena ulah kalian orang-orang bodoh!! Aku jadi sampai di tangan Big Mom!! Aku hampir saja pergi meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya, tapi kemudian orang ini muncul dan menggunakan jantungku untuk memerintahku!! Lalu si Law sialan itu!! Bilang padanya kalau bertemu dengannya lagi aku akan langsung menghabisinya!! Dan kau juga!! Kalau aku punya kesempatan aku pasti akan menghabisimu jugaaaa!!"

"Sudah cukup!! Kita tak punya waktu untuk ribut!!" Bege meremas jantung Caesar.
"Gyaaaa!!!!"

"Topi Jerami, jadi kita akan kerja sama atau tidak?"
"Baik," ucap Luffy, "Tapi pertama-tama biarkan aku memukulmu sekali karena sudah menembak Pekoms!!"
"T-Tunggu!! Luffy!? Untuk apa kau melakukan itu!?"
"Karena dia menembak temanku!!"
"Kau jangan macam-macam dengan Ayah!!"
"Hentikan!!"
Bege tak peduli, "Tak masalah, lakukan saja!!"
"Benar!!" ucap Caesar, "Pukul saja si kurang ajar ini!!"

Mereka ribut-ribut, dan akhirnya Jinbe bertanya, "Apa kalian menyukai Big Mom??"
"Tidak!! Aku membencinya!!" jawab Luffy, Bege, dan Caesar sekaligus.
"Nah, karena itulah kita akan membentuk aliansi!!" ucap Jinbe. "Kalian bisa saling bunuh nanti, tapi saat ini kalian akan untung kalau saling bekerja sama!!"

"Jadi kalau begitu rencananya apa!?" Luffy.
"Aku sudah memikirkan rencana yang sempurna!!" ucap Bege.
"Kalau begitu ayo cepat kita selesaikan ini!!" teriak Caesar.

3 Jam 20 Menit sampai Pesta Teh Dimulai.
Load disqus comments

0 komentar