Sinopsis One Piece Chapter 831 yang berjudul 'Petualangan di Hutan Misterius/ Adventure In A Mysterious Forest' berkisah tentang pendaratan pertama kru Bajak Laut Topi Jerami di Whole Cake Island. Luffy dan kawan-kawan harus membagi kelompok menjadi dua, yaitu yang mencari Sanji dan yang mencuri salinan Poneglyph. Namun kemunculan Sanji di Whole Cake Island justru menggiring Luffy, Nami, Chopper, dan Carrot menuju Hutan Rayuan (Seducing Woods). Tanpa sadar mereka memasuki hutan yang sama sekali tidak diharapkan.
Cerita One Piece 831 dirilis pada 30 Juni 2016. Chapter ini dimulai dengan dipisahnya kelompok yang menyelamatkan Sanji jadi dua bagian. Pedro dan Brook mengendarai Shark Submerge III, kapal selam buatan Franky untuk menyelam ke kedalaman Whole Cake Island secara tersembunyi. Mereka bertugas mencuri salinan Road Poneglyph yang dimiliki Big Mom. Sementara Luffy, Nami, Chopper, dan Carrot mendarat di bagian barat daya Whole Cake Island untuk memenuhi janji dengan Charlotte Puding, calon istri Sanji.
Awalnya Luffy melihat ada Puding dan Sanji di tepi pantai, sesuai perjanjian mereka. Namun ketika tiba di lokasi tersebut, pasangan itu tidak ada. Tanpa sadar, Luffy dan kawan-kawan justru memasuki hutan dekat pantai itu. Sekali lagi Sanji muncul di tempat yang lebih jauh, seperti mengundang mereka lebih dekat, dan lebih dekat lagi. Ternyata hutan yang dimasuki oleh kelompok Luffy adalah hutan permen yang di dalamnya terdapat berbagai bahan pembuatan permen. Luffy, Chopper, dan Carrot yang tidak bisa mengendalikan diri dalam urusan makan-memakan, terus masuk ke dalam hutan.
Nami yang paling pintar penasaran dengan Sanji yang muncul sesaat lalu menghilang, dan seperti mengantar mereka masuk ke dalam hutan. Tapi kecurigaannya itu diragukan oleh tiga kawannya yang lain. Tibalah mereka di jembatan yang terbuat dari donat. Di tengah jembatan, tiba-tiba saja muncul buaya yang hendak mencaplok mereka. Beruntung keempat orang itu cekatan menyelamatkan diri. Buaya yang gagal memangsa itu balik kecewa karena menyadari empat sasarannya tadi cuma manusia.
Keanehan hutan itu tidak cuma sampai di sana. Semuanya berubah jadi tidak masuk akal. Muncul Luffy lain yang gerakan dan cara bicaranya sama persis dengan Luffy. Luffy palsu tersebut bagaikan cerminan Luffy saja, karena yang membedakan hanyalah bekas luka yang letaknya di pipi kanan Luffy palsu.
Penampakan berikutnya adalah raksasa yang tertimbun. Ketika Nami, Chopper, dan Carrot hendak membantunya, ternyata raksasa itu memang suka ditimbun hingga hanya menyisakan kepala dan tangan. Nami nyaris saja ditebas oleh kelinci berpedang ketika ia semakin dalam masuk ke hutan. Puncaknya, seluruh elemen hutan itu bernyanyi seperti menyambut mereka dalam perangkap, 'let us play a game of death'.
----------------------------------------------------
Chapter 818
----------------------------------------------------
Berikut ini sinopsis manga One Piece terjemahan Indonesia
Volume 44
Volume 45
Volume 51
Volume 52
Volume 54
Volume 55
Volume 56
Volume 57
Volume 59
Volume 64
Volume 66
Volume 67
Volume 68
Volume 69
Volume 73
Volume 74
Volume 75
Volume 76
0 komentar