7/08/2016

Karakter One Piece: Kisah Cinta Sang Hard-Boiled Man Senor Pink & Russian

 Dalam karakter One Piece kali ini kita akan membahas karakter Senor Pink, yang tergabung dalam kelompok petarung pimpinan Diamante di Bajak Laut Donquixote. Penampilan Senor Pink sejatinya nggak banget. Ia memakai dot, kostum bayi yang lengkap, berperut buncit, berkumis tipis belah dua. Namun, ada kisah masa lalunya yang menggerus hati, bersama Russian, sehingga ia dijuluki hard-boiled man.

Senor Pink adalah salah satu karakter paling unik di Dressrosa Arc. Pemilik Sui Sui no Mi ini bertugas untuk menangani Franky yang hendak menghancurkan Pabrik Smile. Senor Pink sejak awal dicitrakan sebagai sosok yang digila-gilai para wanita, karena menganggapnya sangat jantan. Betapa tidak, Senor Pink selalu bertindak layaknya pria sejati.

Ia sengaja menerima serangan Franky agar rekannya Machvise yang saat itu tergeletak tak berdaya, bisa selamat. Senor Pink juga melindungi kucing yang kebetulan melintas dalam duelnya dengan Franky. Bahkan Senor Pink juga menepati janji, menyerah kepada Franky setelah serangan pamungkasnya gagal menaklukkan sang cyborg.

Di balik sikap jantannya yang membuat para wanita berderai air mata, Senor Pink punya kisah cinta yang menyayat hati. Suatu ketika di bawah hujan, ia tidak sengaja bertemu dengan gadis cantik ceria bernama Russian. Keriangan Russian itu menjadi 'obat' bagi Senor Pink yang berstatus bajak laut. Bersama Russian, ia bisa hidup normal seperti orang kebanyakan.

Tapi Russian sangat benci bajak laut. Oleh karenanya, Senor Pink berbohong, menyebut dirinya sebagai pegawai bank. Rahasia itu bertahan hingga mereka menikah, dan dikaruniai anak bernama Gimlet. Namun malang, Pink menghilang selama seminggu untuk bertarung bersama Bajak Laut Donquixote. Ketika kembali, Russian geram bukan kepalang. Pink melewatkan tragedi, Gimlet sang anak meninggal karena demam.


Russian tidak percaya lagi kepada Pink, karena ia melacak keberadaan suaminya di kantor bank. Nyatanya tidak ada yang tahu siapa Pink. Hilang percaya itu membuat Russian lepas kendali. Ia keluar rumah saat hujan. Tanah dan pasir longsor menghantam kepalanya. Tubuh Russian tertimbun. Ia selamat, tetapi dalam kondisi vegetatif. Kesadarannya hilang.

Senor Pink menyalahkan diri sendiri, kenapa harus bertemu Russian saat hujan kala itu. Berkali-kali Pink berusaha membangkitkan kesadaran Russian, membuatnya bahagia. Hingga akhirnya ia mengenakan kostum bayi. Russian yang melihat hal itu, teringat Gimlet, tersenyum tipis.

Sejak saat itulah Pink berjanji akan selalu mengenakan kostum bayi kemana pun pergi, untuk menutupi rasa bersalahnya atas kematian Gimlet dan kondisi Russian. Bahkan ketika Russian meninggal, janji itu terus ditepatinya. Pink tak peduli dengan omongan semua orang yang menyebutnya gila atau apa.

Inilah bukti cinta sang hard boiled man ....

Load disqus comments

0 komentar